Jumat, 13 Juli 2012






Namaku Yogi, sebut saja begitu, umurku 52 tahun. Aku tinggal di sebuah perumahan di Jakarta Selatan bersama isteri dan dua orang putraku. Sampai penghujung tahun 2007, rumah tanggaku tak menemui masalah yang berarti. Kami hidup rukun dengan segala kebutuhan rumah tangga yang selalu bisa aku penuhi. Dua orang putraku pun bisa bersekolah dengan layak, salah satunya sudah duduk dibangku perguruan tinggi dan adiknya masih di bangku SLTP.

Tapi suatu ketika musibah datang beruntun dan langsung membuatku ambruk hingga tenggelam ke dasar lumpur kenistaan. Padahal baru saja dua bulan aku mengambil kredit di sebuah bank swasta nasional yang nilainya 700 juta rupiah. Untuk mendapatkan kredit sebesar itu, aku mengagunkan rumah yang aku tempati bersama isteri dan anak-anakku. Uang sejumlah itu aku gunakan untuk modal usaha karena aku sudah lama mendapatkan klien dari Singapura mengirim hiasan rumah tradisional.

Seperti disambar petir di siang bolong, hari itu aku mendapat kabar bahwa barang yang kupesan dari para pengrajin di Tasikmalaya tidak bisa dikirimkan. Alasan mereka belum mendapatkan bayaran sejak 3 bulan lalu. Para pengrajin itu menuntut pembayaran semua barang yang mereka kirim senilai hampir setengah milyar. Padahal aku sudah membayarkan semua hak mereka tanpa ada yang aku tunda-tunda. Pembayaran itu aku lakukan melalui kasir dan orang kepercayaanku.

Tak hanya itu, masalah lain timbul dari klienku yang di Singapura, dia menuntut aku untuk segera mengirimkan barang pesanannya. Panik bukan kepalang, di satu sisi aku harus membayar uang kepada para pengrajin di Tasikmalaya. Di sisi lain aku dituntut untuk mengirim barang ke Singapura atau kontrak yang telah kubangun akan segera diputuskan. Artinya aku akan kehilangan klien sekaligus harus membayar utang yang segunung jumlahnya.

Yah, tentu saja bukan aku tidak berusaha mencari jalan keluar. Aku sudah melaporkan penggelapan uang, penipuan dan korupsi pada Kepolisian. Tapi apa pun itu, tidak membuat usahaku lancar. Aku kehilangan klien karena ulah karyawanku yang membawa kabur uangku. Aku tak tahu ke mana harus mencarinya lagi. Alamat yang ditinggalkannya ketika melamar pekerjaan 4 tahun lalu ternyata palsu. Aku sudah menelusuri semua jejak yang pernah dia tinggalkan, tapi semua nihil.

Singkat cerita, aku benar-benar terpuruk, usahaku hancur dan rumahku disita bank karena aku tak mampu membayar hutang. Aku ngontrak di sebuah rumah petakan di Cinere. Tapi itu belum bisa membuat hidupku tenang. Karena para pengrajin di Tasikmalaya masih terus memburuku karena aku masih mempunyai hutang pada mereka sejumlah hampir 400 juta rupiah. Nyaris setiap hari aku didatangi orang yang menagih hutang ke rumah kontrakanku. Dan hampir setiap jam telepon genggamku berdering oleh orang-orang yang menagih hutang.

Keterpurukanku itu berlangsung hingga tahun 2009. Sepanjang dua tahun, hidupku benar-benar hancur, untuk mencari makan saja aku harus meminta bantuan ke mana-mana. Anak sulungku terpaksa harus berhenti kuliah karena aku tak sanggup lagi membiayainya. Isteriku setiap hari harus ikut mencari nafkah dengan berjualan gorengan dan makanan kecil di depan kontrakan. Sementara hutangku masih menggunung dan aku hanya mampu menjanjikan pada para pengrajin di Tasik, bahwa suatu hari aku pasti akan melunasi semua hutang-hutangku.

Hari itu temanku Haris memperkenalkan aku pada seorang temannya yang bernama Edi. Menurut Haris, temannya yang bernama Edi itu bisa membantu menyelesaikan masalahku dengan kekuatan gaib. Tertarik dengan hal itu, aku mengajak Haris bertemu dengan Edi di suatu tempat di bilangan Bekasi. Dan hari itu pula aku diajak Edi bertemu dengan seorang spiritualis yang bernama Wisnu. Dari mas Wisnu inilah aku diberitahu bahwa aku bisa menggelar sebuah ritual untuk mendapatkan sejumlah uang dari gaib.

Menurut Wisnu, spiritualis yang berusia sekitar 45 tahun itu, ritual menarik uang gaib ini menggunakan kekuatan keris Omyang Jimbe. Sebuah keris keramat yang umurnya sudah ratusan tahun. Di rumah Mas Wisnu, aku diperlihatkan sebuah keris yang di kepalanya berhias dua orang yang nampak sedang semedi. Itulah yang disebut Mpu Omyang Jimbe pembuat keris pusaka yang kekuatan gaibnya bisa digunakan untuk menarik uang dari alam gaib.

Aku semakin antusias karena menurut Mas Wisnu tak perlu tumbal untuk mendapatkan uang dari alam gaib itu. Meski dengan ritual yang teramat sakral tapi gaib penghuni keris itu tidak meminta tumbal pada pelaku ritual. Gaib itu hanya menuntut agar pelaku ritual itu berlaku jujur. Sebab uang yang bisa ditarik dari alam gaib itu hanya boleh dipergunakan untuk membayar hutang atau pelakunya benar-benar dalam keadaan terdesak. Selain itu jumlah uang yang bisa didapatkan pun terbatas sesuai dengan kebutuhan pelaku itu sendiri.

Yah, dengan bermodalkan keyakinan aku menghadap Mas Wisnu untuk mengadakan perjanjian ritual. Aku diminta untuk menyediakan sejumlah sesajian lengkap untuk menggelar ritual itu. Aku harus menyediakan kembang setaman lengkap dengan kemenyan dan uborampe lainnya. Kemudian aku juga diminta untuk menentukan di mana lokasi ritual itu akan digelar. Menurut Mas Wisnu, lokasi ritual itu boleh ditentukan oleh pelaku sendiri. Bisa digelar di tempat keramat atau di mana saja bahkan juga bisa digelar di rumah pelaku sendiri. Tapi karena rumah kontrakkanku terlalu sempit, maka aku memilih menggelar ritual di sebuah tempat keramat di Bogor, Jawa Barat.

Sesuai dengan kesepakatan dan perhitungan primbon Mas Wisnu, siang itu aku berangkat ke rumahnya di Bekasi, Jawa Barat. Hari itu Kamis malam Jumat, berdasarkan perhitungan Mas Wisnu, hari itu adalah hari baik untukku dan keluargaku. Aku berangkat dari rumah Mas Wisnu sekitar pukul 4 sore menuju sebuah tempat keramat di perbatasan antara Jasinga, Bogor dengan Tangerang Banten. Ritual itu sendiri baru akan digelar menjelang tengah malam.

Sesuai perhitungan, kami baru tiba di keramat itu sekitar pukul 8 malam. Setelah meminta ijin pada juru kunci, kami langsung menuju lokasi keramat untuk mengenali situasinya. Ternyata keramat ini memang nampak menyeramkan. Pohon-pohon besar berdiri tegak bagaikan raksasa yang tengah berkacak pinggang. Di bawah pohon-pohon besar itu berdiri sebuah gubuk kecil yang gelap gulita. Hanya ada sebuah lampu minyak yang kadang redup tertiup angin malam.

Beberapa saat aku ngobrol dalam gubuk itu bersama 5 orang yang ikut dalam ritual itu. Aku sendiri ditemani seorang saudaraku yang ingin ikut menyaksikan ritual itu. Selama kami ngobrol, aku merasakan banyak getaran gaib yang menyelimuti tempat keramat itu. Aku yakin tempat itu pasti dihuni oleh banyak makhluk halus yang tak kasat mata. Dan setelah ngalor ngidul kami ngobrol akhirnya waktu yang telah ditentukan untuk menggelar ritual itu pun tiba.

Pukul 11 malam, Mas Wisnu mulai memerintahkan anak buahnya untuk mempersiapkan segala sesajian yang kami bawa. Berbagai uborampe digelar dalam cungkup yang luasnya sekitar 10 meter persegi itu. Kembang setaman digelar di atas sehelai kain putih. Perapian mulai dibakar dan sesaat kemudian api mulai menyala membakar arang dalam bokor tembaga. Beberapa batang hio mulai mengepulkan asap yang baunya khas menusuk hidung. Terakhir Mas Wisnu mencabut sebuah keris yang bernama Omyang Jimbe. Keris itu berdiri tegak di atas sehelai kain putih di depan sesajian.

Ritual itu mulai digelar, aku duduk bersila di belakang Mas Wisnu. Berjejer di samping kiriku adalah saudaraku dan seorang anak buah Mas Wisnu. Lalu di samping kananaku dua orang lain yang diajak Mas Wisnu. Segala syarat perlengkapan untuk memanggil kekuatan gaib keris Omyang Jimbe telah siap digelar. Asap hio dan kemenyan pun telah mengepul sejak beberapa menit lalu. Memanggil segala jenis makhluk halus untuk memberi kekuatan pada ritual itu.

Tepat tengah malam, Mas Wisnu mulai membacakan mantera dan jampi-jampi yang aku tak mengerti. Beberapa bait mantera dan jampe-jampe dari bahasa Jawa kuno meluncur dari mulutnya. Sebelum itu Mas Wisnu juga membacakan beberapa Ayat Suci Al Qur’an, maksudnya untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada para peserta ritual. Sebab menurutnya di tempat seperti itu resiko gangguan makhluk halus pasti sangat besar.

Setelah pembacaan mantera itu selesai, lalu Mas Wisnu memerintahkan seorang asistennya yang masih sangat muda untuk duduk di depan sesajian itu. Sesaat kemudian asisstennya yang masih anak muda itu menutupi sebuah kardus dengan kain putih. Kemudian dia pun membacakan beberapa ayat Suci Al Qur’an sambil duduk bersila di depan sesajian dan kardus itu.

Suasana mulai terasa mencekam manakala anak muda itu usai membacakan manteranya. Bulu kuduku terasa lebih merinding dibandingkan beberapa saat lalu. Aku merasa seperti ada makhluk halus yang tengah memperhatikan gerak-gerikku. Mataku mulai melirik ke kiri dan ke kanan memperhatikan seluruh ruangan cungkup itu. Tapi tak ada apapun di sana, hanya kegelapan malam yang kulihat. Sesekali aku mendengar suara burung hantu dan binatang malam yang membuat suasana makin mengerikan. Aku yakin di situ pasti ada makhluk halus yang tengah memperhatikanku. Aku merasakan itu karena hampir seluruh bulu dalam tubuhku berdiri. Dadaku pun berdebar makin keras. Naluriku memastikan ada makhluk lain yang ikut dalam ritual itu.

Sedang diliputi rasa takut itu, tiba-tiba blaaarrrr. Kardus yang ditutup kain putih itu seperti meledak menimbulkan suara gaduh. Jantungku seperti mau copot, aku kaget bukan kepalang hingga posisi duduku berubah sedikit mundur bahkan nyaris lari lantaran kaget dan rasa takut.

“Tenang-tenang. Tidak ada apa-apa. Itu hanya sebuah pertanda bahwa ritual kita direstui gaib dan kita nyaris berhasil,” ujar Mas Wisnu manakala melihat keadaanku yang sangat ketakutan.

“Tetap konsentrasi dan jangan bertindak yang bukan-bukan,” lanjutnya.

Sesaat kemudian Mas Wisnu mengambil alih ritual dari anak muda itu. Kembali Mas Wisnu membacakan beberapa bait mantera sambil menaburkan kemenyan ke atas bokor yang arangnya masih terlihat membara merah. Tak seorang pun yang berani membuka mulut, suasana makin hening mencekam.

“Nah, ritual ini telah selesai. Mari kita lihat apa yang ada dalam kardus itu,” tiba-tiba Mas Wisnu bersuara sambil menunjuk kardus yang tertutup kain putih.

“Silahkan buka kardus itu, Mas Yogi,” tuturnya sambil menatap ke arahku. “Atau kalau sampeyan takut, biar aku saja yang membukanya,” lanjutnya melihat aku yang nampak ragu dan ketakutan.

“Silahkan, mas saja yang membukanya,” jawabku singkat.

Perlahan Mas Wisnu mulai menyingkap kain putih yang menutupi kardus itu. Dadaku masih berdebar, benakku terus bertanya-tanya apa yang ada dalam kardus kosong itu. Sesekali aku bisa melihat raut wajah Mas Wisnu yang nampak was-was. Entah apa yang ada dalam benak lelaki itu. Tapi sedetik kemudian, raut wajah Mas Wisnu nampak berubah. Ada rasa sumringah tatkala dia mulai membuka tutup kardus itu.

“Alhamdulillah, ternyata ritual kita dikabulkan. Silahkan lihat apa isi kardus ini,” tutur Mas Wisnu dengan senyum penuh kebahagiaan.

Dan betapa terkejutnya aku manakala melihat apa yang ada dalam kardus itu. Setumpuk uang pecahan seratus ribuan memenuhi kardus itu. Dengan penuh kebahagiaan dan rasa tak percaya, aku mengambil segepok uang itu. Setelah kuperhatikan, ternyata benar itu adalah uang yang selama ini aku dambakan untuk melunasi hutang-hutangku.

“Ingat Mas Yogi, pertama kali yang sampeyan lakukan dengan uang ini adalah membayar hutang. Jika hutangmu sudah lunas semua, maka sisanya boleh digunakan untuk apapun,” jelas Mas Wisnu mengingatkanku.

Yah, singkat cerita, kami pulang dengan membawa hasil yang kami harapkan. Dengan uang itu aku membayar seluruh hutangku pada para pengrajin di Tasikmalaya. Aku juga melunasi hutang-hutang kecilku pada teman-teman dan tetangga yang telah membantuku. Anehnya uang itu memang hanya cukup untuk membayar hutang. Hanya tersisa tak lebih dari 2 juta saja dari sisa pembayaran hutang-hutangku itu. Tapi syukur, aku bisa melunasi hutang-hutangku meski kini aku harus mulai kembali usahaku dari nol.

khasiat keris pasopati








Keris’ juga diciptakan dengan grand design sempurna dan agung; divisualkan pada motif pamor berkaitan dengan tujuan esoteriknya (tuah). Simbol-simbol senirupa ”pamor” itu tergolong dalam 5 kelompok; yang diekspresikan dalam media sebidang bilah keris, sesuai ’chandra manusia' dengan pemahaman unsur (anasir) tubuh manusia dan semesta (pandangan Kejawen); antara lain :
1. Jika pemantraan keris ditujukan untuk kerejekian, pergaulan, dikasihi, kejayaan, kemakmuran, keduniawian atau kehidupan lahiriah lainnya maka motif pamornya ditata berbentuk meliuk-liuk dan berpusar-pusar dilambangkan sesuai karakter ”tirta” (unsur air).
Contohnya : beras wutah, udanmas, segoro muncar dlsb.
2. Konfigurasi pamor bergaris-garis seperti lidi berjajar dianggap sebagai simbolisasi penyapu bencana, penolak bala, penolak segala kelicikan, santet dan perlakuan jahat baik secara fisik maupun maya. Serta merupakan simbol kebijaksanaan. Konfigurasi garis-garis tergolong dalam sebutan pamor singkir dan pamor hadeg. Karakter yang tegar ini dilambangkan kekuatan 'bayu' (unsur angin) yang sanggup menyapu segalanya, menerbangkan debu, dedaunan, bahkan atap dengan tidak tampak namun tetap dapat dirasakan keberadaannya.
3. Pamor rekayasa (dirancang atau pamor rekan) berbentuk motif daun palem, daun genduru, sekar-sekaran, lebih spesifik untuk tuah kejayaan, martabat, kekuasaan, kederajatan pemiliknya. Konfigurasi ini coraknya berjuntai keatas seperti karakter dari kobaran 'agni' (unsur api). Tetap dalam lingkup sebagai representasi alam, contohnya pamor Ron Genduru, Blarak Sinered, Sekar Lampes, Sekar Pala, Sekar Kopi, Mayang Mekar, Pari Sa’uli, dlsb.
4. Kesentosaan juga disimbolkan dengan adanya keris polos tanpa pamor (disebut : keleng) mengibaratkan dalam diri manusia memiliki jiwa pengabdian yang tulus. Keris keleng biasanya dibuat oleh sang empu untuk kebutuhan ketentraman, orang-orang spiritual, pembela kejujuran dan sifat-sifat kesentosaan lainnya. Karakter unsur 'bantolo' atau 'bumi' disimbolisasikan dengan keris keleng tanpa pamor itu.
5. Bahwa kemanunggalan ’aku’ atau pancer-nya ditengah saudara empat atau sedulur papat yang dalam proses spiritual adalah tahap transcendental, tercapainya kemanunggalan dalam ruang bapa angkasa dan ibu bumi ditengah kiblat timur-selatan-barat-utara dalam ’aku jagad’(6), sanggup melahirkan kekuatan dahsyat dalam perwujudan goresan ’rajah’. Pamor rajah diciptakan oleh empu yang sakti dengan tujuan tertentu. Hingga saat ini, hanya beberapa bentuk pamor rajah pada keris yang bisa dimengerti seperti rajah ‘batu lapak’ memiliki tuah si pemilik dapat menghilang, lolos dari tembakan, kebal peluru, tidak tampak walaupun di depan mata musuh, dlsb; serta rajah 'pilulut' untuk kasengseman, pelet, kebahagiaan seksual, dlsb, ada pula rajah Alif, kalacakra dlsb, masih banyak bentuk rajah yang lain seperti ekspresi abstrak dari sang empu yang sulit diselami maknanya.

Khasiat Sperma Atau Mani Gajah Kristal SUPER


Sedikit cerita dari mani gajah, kenapa barang tersebut dibilang antik dan mahal banget? Kisahnya seperti ini nih:

Ada seekor gajah yang luar biasa gagah, walaupun dia sangat ditakuti dan di ikuti banyak gajah-gajah lain, tapi dia suka menyendiri. Suku anak dalam (Kubu) menyebutnya dengan nama GAJAH TUNGGAL. Inilah Rajanya Gajah, layaknya The Mammouth dari Himalaya. Jika ia berjalan di tengah rimba, bahkan sang Raja Rimba (Harimau) akan segera menyingkir pergi jauh-jauh, tidak mau berpapasan dgn Gajah Tunggal tersebut.

Dan ketika masanya Purnama bersinar terang, maka birahi sang gajah pun naik. Mulailah ia tampakkan kegarangannya, mengibas kesana-sini apapun yg menghalangi jalannya. Sekumpulan gajah segera membentuk lingkaran, dengan gajah-gajah betina dalam lingkaran tersebut. Dan masuklah Gajah Tunggal ke dalam lingkaran tersebut sambil mulai memilih, mana gajah betina yg ia sukai.

Terjadilah acara sakral si Gajah melaksanakan perkawinannya. Ada yg pernah mengintip dari kejauhan dan menyatakan keheranannya, gajah betina mengambil posisi terlentang, katanya. Mereka bersetubuh layaknya manusia.

Dan saat inilah yang ditunggu-tunggu oleh suku anak dalam. Usai sang Gajah bersetubuh, biasanya dia akan memeriksa sisa-sisa sperma nya yang jatuh ketanah, dan segera menguburnya dengan sangat teliti. Setelah sang Gajah yakin dan lalu pergi bersama rombongannya, segeralah orang-orang yang mengintip tadi berlari dan memberi tanda pada tempat dimana sang mengubur mani nya gajah itu.



Mani gajah ini saya JUAL Rp. 200.000.000

ini barang ASLI, bisa di buktikan sendiri, Garansi

Sesegera itu pulalah orang-orang itu, secepatnya lari dan pergi pulang ke kampungnya. mereka berkata, sang Gajah suka mengontrol kembali tiba-tiba ke tempat itu, jika ia melihat ada orang, maka orang itu dikejar tanpa henti sampai mati orang tersebut.

Mereka yang berhasil menggali kembali kuburan mani gajah itu biasanya akan mendapatkan Mani Gajah yg Sudah Mengkristal lembut, dan semakin lama, semakin mengeras menjadi batu.

Inilah yg kemudian diolah dengan ramuan tertentu menjadi Minyak Pelet Mani Gajah.

Nah terus Apa kegunaan mani gajah itu.?

Khasiat Sperma Atau Mani Gajah Kristal SUPER antara lain:
Membantu kelancaran usaha
Aman dari “kerusuhan”
Disenangi dalam pergaulan
Pelet
Mendatangkan Walet, Kerezekian, Karisma, Harmoniskan Rumah Tangga, Disayang Suami/Istri Dll

Terus bagaimana cara mengetahui asli atau palsu?

begini nih caranya:

Pengetesan keaslian.

Cara tau asli apa engga tentang mani gajah kristal, kerok sedikit mani gajah, lalu ditanam didalam tanah lebih kurang sejengkal setelah itu timbun pake tanah dan kasi beras diatasnya. Kemudian lepaskan beberapa ekor ayam diatasnya sehingga pada makan.

Nanti perhatikan, si ayam terus matok tanah walaupun beras sudah abis ayam tidak akan berhenti matok dan terus mencakar cakar tanah tersebut sampai terbongkar habis mani gajah yang ada dalam tanah. Itu berarti ASLI.

Jika mani gajah palsu, begitu beras habis, begitu ayam langsung pergi.

Sabtu, 30 Juni 2012

KAYU BERTUAH" Pemancar Energi Metafisika


"KAYU BERTUAH" 
Pemancar Energi Metafisika

 
Hasil penelitian tahun 1987-1989 di Fak. MIPA UGM dengan
Chronometer menunjukkan, energi yang terdapat pada “Kayu Bertuah”,
besarnya dua kali lipat dibanding energi yang terdapat pada Tosan
Aji/Pusaka.

Artinya, media kayu lebih praktis dijadikan “pegangan” atau pemancar
energi metafisika karena tidak ada pantangan tertentu saat
membawanya.

TUHAN tidak akan pernah menciptakan sesuatu dengan sia-sia. Setiap
ciptaan memiliki manfaat. Dalam “bekerja” Tuhan melalui ciptaan-Nya.
Misalnya, Tuhan menawarkan racun melalui ciptaan-Nya bernama kayu
Setigi, dan mengobati malaria melalui pohon Kina, dan sebagainya. 

Sebagian dari nikmat Tuhan adalah diciptakannya tumbuh-tumbuhan
yang memiliki khasiat luar biasa. Seorang pemerhati kayu, Drs. Budi
Hardono pada tahun 1987 – 1989 mengadakan penelitian terhadap kayu-
kayu yang karena memiliki keistimewaan itu kemudian diyakini
“bertuah”. 

Dari sisi energi dilakukan di Fakultas MIPA UGM. Hasilnya? Dengan
Chronometer –alat pengukur energi- buatan Amerika diketahui bahwa
energi yang terkandung dalam kayu “bertuah” menunjukkan level
energi dua kali lipat dibanding tosan aji. Jika tosan aji atau pusaka
menunjukkan level 50, kayu-kayu “bertuah” menunjukkan level 100.
Disisi lain Fakultas Kedokteran Hewan UGM juga telah meneliti kayu
“bertuah” untuk kepentingan pengobatan. Hasil penelitian tersebut
ditemukan banyak kandungan kayu ”bertuah” yang bermanfaat bagi
kesehatan. 
background image
JENIS KAYU “BERTUAH”

Ada 33 jenis kayu yang memiliki radiasi positif. Namun karena ada
beberapa jenis kayu yang berkhasiat sama, kami hanya menyantumkan
23 jenis, yaitu :

1. DEWA DHARU

Kayu Dewa Dharu adalah pasangan dari Kayu Setigi. Jika keduanya
disatukan, khasiatnya akan lebih maksimal, khususnya untuk :

Keselamatan 
Keberanian 
Melancarkan rezeki 
Penangkal energi negatif 
Menetralkan racun 
Kayu Dewa Dharu dengan jumlah terbatas dapat diperoleh di kepulauan
Karimun Jawa, Jepara.

2. GALIH ASAM

Kayu Galih Asem berasal dari hati pohon asam yang sudah berusia
ratusan tahun. Khasiat dari kayu ini untuk :

Keteguhan hati 
Keselamatan 
Kesehatan 
Alat pijat yang ampuh 
Melumpuhkan ilmu kebal 
Galih asam yang memiliki power maksimal yang ditemukan dari pohon
yang separo pohonnya sudah lepas tetapi pohonnya masih hidup,
terdapat lubang bagian tengah dan galih bagian atas dan bawah
terputus seperti stalaktit- stalaknit dalam goa.
 
background image
3. GALIH KELOR

Segala yang terdapat pada pohon kelor memiliki kekuatan alamiah.
Daun kelor mampu menghilangkan pengaruh black magis. Khasiat galih
kelor untuk :

Keselamatan 
Penangkal santet,guna-guna, dll. 
Ketajaman instink (Indera ke-6) 
Kesaktian 
Dari literatur barat, kelor ada tiga jenis. Yaitu, kelor putih, hitam dan
yang merambat. Galih kelor terbentuk dari pohon yang sakit (diserang
hama) namun karena getahnya tinggi lalu terkontaminasi dengan udara
dan air hujan.

4. JATI LUWIH

Kayu Jati Luwih sering digunakan untuk tongkat. Tetapi kayu ini memiliki
khasiat untuk banyak hal, diantaranya :

Melancarkan rezeki 
Keselamatan 
Kewibawaan 
Menolak santet, guna-guna, dll 
Kayu Jati Luwih ini sering digunakan para pejabat Militer untuk tongkat
komando.

5. KALIMASADA

Kayu Kalimasada adalah pasangan dari Kayu Stigi dan Dewa Dharu.
Ketiga jenis kayu ini banyak diburu pejabat tinggi. Jika ketiganya
disatukan, memiliki khasiat luar biasa untuk :

 
background image
Melancarkan rezeki 
Meningkatkan keluhuran 
Kewibawaan 
Keselamatan, dll 
Kayu Kalimasada banyak dikoleksi para bisnismen. Biasanya dipadukan
dengan Kayu Setigi dan Dewa Dharu dalam bentuk asesoris. 

6. KENGKENG

Kayu ini sering digunakan untuk menenangkan bayi rewel (menangis)
dengan cara diletakkan di bawah bantal. Khasiat lain dari kayu ini untuk
:

Ketentraman rumah tangga 
Ketenangan batin, dan 
Keselamatan jiwa 
Bagi yang ingin lingkungan rumah dan kontor lebih tenang, gunakan
kayu Kengkeng sebagai sarana. 

7. LIWUNG

Kayu Liwung sering digunakan untuk sarana meditasi karena memiliki
karakter menentramkan. Khasiat lain dari kayu ini untuk: 

Keluhuran budi 
Kewibawaan 
Keselamatan 
Kayu Liwung jika digunakan sebagai bahan tasbeh, kemudian digunakan
untuk wirid/meditasi, menjadikan konsentrasi menjadi lebih maksimal. 

8. LOTROK

Kayu lotrok sering digunakan membantu proses melahirkan agar
menjadi lebih mudah. Caranya dengan merendamnya lalu diminum. 
background image
Khasiat lain dari Kayu Lotrok untuk :

Menghilangkan kesialan hidup (sengkala) 
Menghilangkan santet, guna-guna, dll 
Keselamatan jiwa 
Dalam tradisi Jawa, orang yang diruwat (dihilangkan kesialannya)
disarankan menggunakan kayu ini.

9. MINGING

Kayu Minging banyak dimiliki kalangan pejabat dan rohaniawan.
Khasiatnya untuk :

Menajamkan instink (Indera batin) 
Menolak santet, guna-guna 
Kewibawaan 
Keselamatan jiwa 
Karena memiliki karakteristik menajamkan instink, anda yang bisnis
dibidang saham layak memilikinya. 

10. MULEN

Kayu Mulen sering digunakan untuk penyembuhan. Jika kayu ini
dimasukkan pada air putih lalu dibacakan doa-doa penyembuhan, dapat
memperkuat dari khasiat doa itu. Khasiat lain kayu ini untuk :

Keselamatan jiwa 
Kewibawaan 
Kesehatan 
Penangkal santet, guna-guna, dll 
Kalangan paranormal dan tabib banyak memanfaatkan kayu Mulen
untuk memperkuat energi batinnya, termasuk mereka yang sedang
dalam proses penyembuhan secara medis.
 
background image
11. NAGA SARI

Kayu Naga Sari berkahasiat untuk penolak bahaya, termasuk petir dan
janis bahaya lain, (kecelakaan lalu lintas). Dibidang pengobatan dapat
digunakan untuk mengobati penyakit ringan dan penyakit dalam.
Khasiat lainnya untuk :

Kewibawaan 
Keharmonisan rumah tangga 
Meningkatkan karisma (daya tarik) 
Menambah khasiat jamu (secuil kayu Naga Sari dicampur pada jamu,
menambah khasiatnya) 
Dalam catatan sejarah tosan aji, kayu Naga Sari digunakan sebagai
tangkai tombak Kiai Pleret milik Panembahan Senopati. Namun kayu
Naga Sari energinya menjadi kotor jika dipegang orang yang pernah
melakukan pembunuhan tanpa hak, dengan memegang kayu pelaku
pembunuhan dapat kejang. Orang yang selalu dzalim pada sesama dan
kepada Tuhan disarankan tidak menggunakan kayu ini.

Kayu Naga Sari bersifat “mempercepat proses”. Orang yang banyak
menjalankan kebajikan akan mendapatkan pahala/manfaat dari apa
yang dilakukan, orang jahat pun cepat terkena sial atau musibah.

12. PONG RAMPUNG

Secara umum, Kayu Pong Rampung memiliki khasiat yang sama dengan
jenis kayu yang lain. Khasiat yang lain untuk :

Melancarkan rezeki 
Meningkatkan kesehatan 
Sesuai namanya, rampung (Jawa : Selesai) kayu ini juga sering dibawa
mereka yang sedang menghadapi masalah yang rumit sehingga mudah
terselesaikan dengan baik.
 
background image
13. SANGGA LANGIT

Kayu Sangga Langit sering digunakan untuk pelengkap tosan aji. Selain
itu juga berkhasiat untuk :

Keselamatan jiwa 
Kewibawaan 
Keluhuran dan kemuliaan 
Kayu Sangga Langit dapat dipadukan dengan kayu Sangga Waja
sehingga energi junjung (angkat) lebih maksimal terutama yang
berakaitan dengan derajat, pangkat dan rezeki.

14. SANGGA WAJA

Kayu Sangga Waja memiliki khasiat seperti kayu stigi, yaitu sebagai
“pemberat” sehingga tidak diperkenankan untuk alat pukul karena
dapat berakibat fatal. Khasiat lain dari kayu ini untuk :

Melancarkan rezeki 
Menangkal santet, guna-guna, dll 
Kesehatan fisik 
Ketentraman batin 
Keteguhan hati 
Khasiat kayu Sangga Waja hampir sama dengan Sangga Langit. Nilai
lebih kayu Sangga Waja punya karakter menentramkan.

15. SECANG BRAHMA

Kayu Secang Brahma secara umum memiliki khasiat sama dengan jenis
kayu yang lain, yaitu : Kewibawaan, keselamatan, melancarkan rezeki,
penangkal santet. Dan khasiat lain yang lebih unik untuk :

Menolak hama 
Awet muda – panjang usia  
background image
Menetralkan benda/lokasi (angker) dari pengaruh negatif. 
Ibu-Ibu agar tetap awet muda sehingga suaminya betah di rumah,
silakan memesan asesoris dari kayu Secang Brahma.

16. SEMBOGA

Kayu Semboga sering direndam pada air putih kemudian diminum
menjelang tidur malam. Khasiatnya sama dengan Kayu Kebak. Khasiat
yang lain untuk :

Menolak santet, guna-guna, dll 
Melancarkan rezeki 
Kayu semboga banyak dijadikan ageman bagi mereka yang punya
jabatan penting yang rawan diserang dengan kekuatan yang metafisis
dari lawan politik-bisnisnya.

17. SETIGI

Kayu Setigi adalah kayu yang paling populer diantara kayu bertuah.
Kayu ini tergolong langka dan hanya dapat ditemui di pulau-pulau kecil
seperti kepulauan Karimunjawa, Jepara.

Kayu Setigi yang asli, warnanya kehitam-hitaman, dan tenggelam jika
dimasukkan pada air (walau hanya secuil). Kayu ini banyak
dimanfaatkan para jawara sebagai sarana “tahan pukul” dan jika
memukul lawan, menyebabkan pingsan dan jika ditempelkan pada
bekas gigitan hewan berbisa dapat menempel dan menyedot bisanya
keluar.

Khasiat lain dari Kayu setigi untuk :

Meningkatkan kharisma 
Penangkal santet, guna-guna, dll 
Kekebalan (bagi yang cocok)  
background image
Kewibawaan 
Keselamatan jiwa 
Penyembuhan tulang/Rhematik 
Memudahkan rezeki 
Kayu setigi memiliki karakter hampir sama dengan kayu Naga Sari.
Ditangan orang berahlak baik, kayu ini dapat menjadi “generator” bagi
kekuatan spiritualnya, namun energi kayu Setigi menjadi kecil jika
dipegang orang yang buruk prilakunya.

Kayu setigi pada umumnya tumbuh pada tanah yang tidak subur dan
berbatu. Dan karena dihimpit benda keras menyebabkan teksturnya
tidak merata (belang). Setigi yang berasal dari Madura warnanya hitam
kemetah-merahan.

HATI-HATI. Banyak beredar tasbih Setigi palsu. Tanda dari yang palsu
jika dibelah, warna bagian dalam kayu berbeda dengan bagian luarnya.
Misalnya, sisi luar hitam namun bagian dalamnya lebih putih.

18. SULASTRI

Kayu Sulastri disebut “Kayu Kebahagiaan”. Kayu ini memiliki karakter
meredam dan mendinginkan suasana. Khasiat dari kayu ini untuk :

Keharmonisan rumah tangga 
Kebahagiaan lahir-batin 
Kedamaian 
Untuk menimbulkan “radius aman” lokasi pertemuan-pertemuan, kayu
sulastri selain dapat dikamuflase dalam bentuk asesoris yang kenakan.

19. TASAK/SULAIMAN

Kayu Tasak/Sulaiman memiliki khasiat yang luar biasa, sampai-sampai
orang yang mentalnya labih, disarankan sebaiknya tidak menyimpan
atau membawa kayu ini. Khasiat lain dari kayu ini untuk : 
background image
Meningkatkan karisma (daya tarik) 
Kewibawaan (mutlak) 
Keselamatan dari bahaya 
Keteguhan hati dalam menghadapi masalah 
Anti binatang buas 
Menetralkan lokasi angker akibat guna-guna, jin, setan, dll 
Dalam catatan sejarah, kayu tasak/tesek digunakan oleh Ki Ageng
Mangir dan Kiai Baru Klinting dalam legenda Rawa Pening, Ambarawa,
Jawa Tengah.

20. TAWA

Kayu tawa memiliki banyak khasiat. Selain untuk rangka keris, kayu tawa
ampuh untuk menetralkan tempat angker. Juga berkhasiat untuk :

Penolak pageblug hewan (flu burung), dll. 
Obat dari gigitan hewan berbisa 
Menentramkan roh yang gentayangan 
Menurut Ki Gondo Darman –dalang tertua- di Sala, belum dianggap
dalang wayang kulit, sebelum memiliki pusaka bertangkai kayu Tawa
atau Mentawa.

21. WALIKUKUN

Kayu Walikukun disebut juga Kayu Laduni, dimana seseorang yang
memanfaatkannya memiliki tingkat kecerdasan tinggi. Khasiat kayu ini
untuk :

Meningkatkan imajinasi dan kreativitas 
Keselamatan jiwa 
Kewibawaan 
Para pencipta, seniman, desainer “wajib” memiliki kayu ini.

Tasbih dan Gelang Kayu Kaukah yang Berkhasiat

tasbih kayuPENGENALAN
- Kapal Nabi Nuh,Tongkat Nabi Musa,Nabi Syua’ip,Nabi Sulaiman dan Tasbih Rosulullah SAW adalah di buat dari Kayu Kaukah.
- Jenis kayu kaukah ada dua yaitu kaukah laut dan kaukah darat.
- Kaukah terdapat di Iran,Turki dan Mesir
- Menurut pengalaman penulis, kayu Kaukah Turki mempunyai banyak khasiat.
- Kaukah Turki akan berkilat apabila di gosok dengan jari dan jatuh seperti batu jika dimasukkan kedalam air akan tenggelam/akan timbul.
KHASIAT TASBIH KAUKAH/FUQAHA
1. Dapat menghalau hantu jamoalang,sekiranya anak kecil di rasuk setan di gosok kebagian dahinya.
2. Dapat menghilangkan sakit gigi dengan merendamkan kedalam air dikumurkan lalu di minumkan.
3. Jika di dapat di badan dengan syarat bersentuhan dengan kulit,sekiranya di gigit atau dai sengat binatang berbisa seperti ular dan sebagainya Insya Allah selamat dan apabila di gigit binatang tersebut maka letakkan kayu kaukah pada tempat yang tergigit hingga hilang segala bisanya.
tasbih kaukah4. Jika dipakai, maka akan sayang dan senang orang kepadanya.
5. Sekiranya sakit kepala bisa digosokkan kebagian yang sakit.
6. Apabila sakit tenggorokan seperti tongsil (sariawan), guam, ruam direndamkan kedalam air. Kemudian diminum atau hanya di teteskan kedalam mulut.
7. Sakit urat atau otot gosokkan kebagian yang sakit hingga sembuh.
8. Apabila kita memakai kayu kaukah kemudian kita terkena air panas atau percikan minyak panas Insya Allah akan merasa panas sebentar saja dan tidak mengelepuh.
9. Apabila kita memakai kayu kaukah kemudian ada orang yang ingin berbuat jahat kepada kita Insya Allah tidak jadi.
10. Apabila kayu kaukah kita dekatkan pada ular akan menjauh dan jika di sentuh pada ular maka tulangnya akan patah.
11. Apabila anak-anak terkena demam rendamkan kayu kaukah kedalam air lalu usapkan dan minumkan Insya Allah panas badannya akan turun.
Dan masih banyak khasiatnya yang lain.
tasbih kaukah

KISAH IBLIS TERMULIA, TERHORMAT DAN TERKUTUK

KISAH IBLIS TERMULIA, TERHORMAT DAN TERKUTUK
Sekapur Sirih,
Allahamdulillah atas berkat pertolongan dan bimbingan Alla SWT, penyusun telah menyelesaikan buku ini, rahmat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah SAW, beserta keluarga, para sahabat, dan para penganutnya sampai hari kemudian. Terdorong oleh rasa kewajiban yang diwajibkan Allah kepada kita selaku muslim, sebagai mana disebutkan Al-Qur’an, Surat Al-Imran ayat 1 s.d 7 dan sabda Nabi yang artinya; sampaikanlah apa yang kalian dapat dariku walau hanya satu ayat dan ceritakanlah apa yang kalian dapat dariku. Maka jangan merasa keberatan, barang siapa mendustakan diriku dengan sengaja, maka bertempatlah sebagai penduduk neraka. Terdorong rasa kewajiban, maka akan menyajikan artikel tentang “ KISAH IBLIS TERMULIA, TERHORMAT, DAN TERKUTUK”. Kami sajikan ini kepada tunas-tunas muslim di jaman modern yang serba canggih, tetapi mereka melupakan akhlak yang mulia,dan keimanan yang mantap, justru meniru akhlak otak iblis yang tercela di sisi Tuhan.
Mudah-mudahan Allah SWT, tetap melimpahkan petunjuk yang benar, dengan ridhonya. Amin……
MAKHLUK ALLAH
Disebut dalam kitab daqoiqulahbar karangan Abd Rahim bin Ahmad dan Kitab badaiuz zuhur karangan Muhammad bin Ahmad Al Hanafi dari Ubadatillah bin Samit, Rasulullah bersabda
Pertama Allah menjadikan makhluk-Nya ialah nur Muhammad kemudian pena yang bentuknya seperti mutiara putih yang panjang sekali. Allah menyuruh pena menulis ilmu Allah sampai hari kiamat, yang pertama kali ditulis :” Aku Maha Pengampun dan Aku Mengampuni Pada Orang-orang (siapa saja) Yang Minta Ampun.”
Kemudian Allah menciptakan sabak (lauhul mahfud) bentuknya seperti cahaya berlian biru, kemudian Allah menciptakan arasy, baitul makmur, surga, neraka, padang ma’shar, sirothol mustaqim dan sebagainya.
Allah menciptakan bumi, matahari, rembulan, bintang, malaikat, bidadari, burok di dalam surga dan binatang di darat dan di lautan kecuali ular.
IBLIS
Jin memiliki pemimpin yang disebut jan banuljan (jan abal jin).
Dalam tafsir sohwi jilid 2 hal 60 surat al A’rof. Iblis itu bapaknya jin dan setan, maksudnya bahwa anak iblis sebelum dikutuk oleh Allah namanya jin, sesudah dikutuk namanya setan. Pendapat lain menegaskan bahwa Jan banuljan bukan anak iblis, pimpinan (nenek moyang) jin yang diciptakan dari asap api yang menjilat-jilat.
Setan punya pimpinan banyak sekali, dalam kitab hadits iblis, karangan ki Taptazani bin Basyumi. Sholawat ka’bul Ahbar meriwayatkan, bahwa Allah SWT, menugaskan pada iblis dengan tugas yang mulia sebagai berikut :
  1. Iblis sebagai penjaga surga dalam kurun waktu 40.000 (empat puluh ribu tahun), namun disurga iblis tidak bau harum, padahal iblis di surga makhluk Allah yang tampan, gagah perkasa, dan bentuknya sangat bagus, orang jawa bilang bagaikan Raden Janoko dari kayangan. Kata orang sunda bagaikan Raden Gatotkaca dari Pringgondani.
  2. Iblis bergabung dengan malaikat dalam waktu 80.000 tahun (delapan puluh ribu tahun)
  3. Iblis menjadi penasehat malaikat dalam waktu 20.000 tahun (dua puluh ribu tahun).
  4. Iblis menjadi pemimpin malaikat karobiyyun dalam waktu 30.000 tahun (tiga puluh ribu tahun)
  5. Iblis melakukan thowaf (mengelilingi) arasy bersama para malaikat dalam waktu 14.000 (empat belas ribu tahun), jadi secara keseluruhan iblis beribadah melakukan semua perintah kepada Allah dalam kurun waktu 185.000 tahun lebih, selama dalam ibadahnya seperti kita umat Islam, melakukan sholat, puasa, thowaf dengan para malaikat (mengelilingi baitul makmur di Dan arasy), iblis tidak merasa lelah dan mengeluh menjalankan perintah Allah, tugas-tugas Allah yang termulia ini, iblis menjalankan dengan ikhlas, tidak ada niat apapun kecuali karena Allah SWT semata-mata. Pada masa itu malaikat dan lainnya, iblis diberi gelar Al A’ziz (makhluk Allah yang termulia), ada yang memberi gelar A’zazil (panglima besar malaikat). Menurut kitab tafsir Munir dan Showi, iblis beribadah pada Allah dalam masa 80.000 tahun, thowaf di baitul Makmur dan Aras 14.000 tahun.
Oleh karenanya dilangit pertama sampai ketujuh, iblis dihormati para malaikat, hingga terhormatnya iblis dilangit yang pertama berkibarlah bendera bertulis Al ‘abid (iblis ahli ibadah).
Langit ke 2 berkibarlah tulisan Al Zahid (iblis ahli suci) tidak melanggar larangan Allah, dan mematuhi segala perintah Allah.
Langit ke 3 berkibarlah tulisan Al Ar’rif (yang mengetahui segala kekuasaan kemulyaan Allah).
Langit ke 4 berkibarlah tulisan Al Waliyu (yang dibebani dan dikasihi Allah).
Langit ke 5 berkibarlah tulisan Attaqiyu (yang takut/ patuh perintah Allah).
Langit ke 6 berkibarlah tulisan Alkhozinu (yang mengawasi makhluk Allah yang bernyawa)
Langit ke 7 berkibarlah tulisan Azroilu (yang mencabut nyawa/ memberi celaka pada makhluk lainnya). Malaikat di penjuru alam semesta, dari bumi, langit, baitul makmur, arasy, dan sebagainya, mereka semua menghormati pada iblis sebagai makhluk Allah yang terhormat dan termulia, sehingga bila iblis lewat di depan para malaikat, maka malaikat menghormati pada iblis, bagaikan penghormatan prajurit kepada komandannya, pengawal istana pada rajanya, sehingga terhormatlah nama iblis di penjuru alam semesta.
Namun sayang, di lauhul mahfudz, tulisan iblis terselubung rapi tidak satupun makhluk yang tahu kecuali Allah, tertera Alkafir Almal’un (iblis inkar terkutuk).
Demikianlah sekilas tentang kisah iblis pada masa termulia, terhormat, yang kami ambil dari beberapa kitab tafsir dan lain-lainnya. Dan kami lanjutkan tentang kisah iblis pada masa yang terkutuk.
KISAH ADAM
Sebelum menciptakan Nabi Adam, Allah SWT terlebih dahulu memberitahu dahulu kepada para malaikat, bahwa akan Aku jadikan seorang pemimpin dan penghuni di muka bumi bernama Adam dengan diberi bekal ilmu pengetahuan yang luas. Kemudian Allah SWT menciptakan Nabi Adam di dalam surga dengan ditemani malaikat, iblis, ular, bidadari, burok. Nabi Adam diciptakan dari tanah liat, malaikat diciptakan dari cahaya (nur) bidadari dan burok diciptakan dari nur malaikat, sedangkan ular diciptakan dari bangsa rohayat.
Setelah beberapa waktu Allah memerintah malaikat dan sebagainya untuk bersujud (menghormati) pada Nabi Adam, semua bersujud yang pertama bersujud adalah malaikat Jibril, Mikail, Israfil, Ridwan dan seterusnya kecuali iblis. Dalam kitab tafsir Showwi juz 3 halaman 341, mereka bersujud pada Nabi Adam di hari Jum’at dari waktu dzuhur sampai ashar, namun iblis sampai matahari terbenam masih belum juga sujud, hingga hari sabtu matahari terbit iblis masih saja belum sujud, langsung Allah menegur padanya. Penjelasannya kisah ini dalam surat Al A’rof ayat 11 – 18 yang artinya : “ sesungguhnya kami telah menciptakan kamu (adam) lalu kami bentuk tubuhmu, kemudian kami katakana kepada para malaikat; bersujudlah kamu kepada Adam; maka merekapun bersujud kecuali iblis, dia tidak termasuk mereka yang sujud. Allah berfirman apakah yang mengahalangimu untuk bersijud (kepada Adam) diwaktu Aku menyuruhmu? Iblis menjawab, saya lebih baik daripadanya, Engkau ciptakan saya dari api sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah. Allah berfirman, turunlah kamu dari surga itu, karena kamu tidak sepatuhnya menyombongkan diri didalamnya maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina. Iblis menjawab, beri tangguhkan saya, sampai waktu mereka dibangkitkan, Allah berfirman sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh”.
Iblis menjawab karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan menhalang-halangi mereka dari jalan Engkau yang lurus.
Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat).
Allah berfirman : “ Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir, sesungguhnya barang siapa diantara mereka mengikuti kamu, benar-benar aku akan mengisi neraka jahanam dengan kamu semuanya”. Hari sabtu berikutnya iblis dikeluarkan / diusir dari surga, iblis berdiam di bumi, langit dan sebagainya kecuali masuk surga tidak diperbolehkan.
Ahli riwayat berpendapat tatkala iblis tidak mau bersujud kepada Nabi Adam, beberapa anaknya yang bernama jin sebagian besar hati mereka menolak tidak bersujud seperti bapaknya, ada juga sebagian kecil hati mereka ikut bersujud dengan malaikat. Mereka berkeyakinan bahwa semua perintah Allah dalam bentuk apapun harus ditaati, oleh karena itu hingga sekarang banyak diantara jin yang beragama islam dan belajar ilmu dari beberapa ulama tentang ajaran-ajaran islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW.
Misalnya Kiai Kriyan, Kiai Ilyas Pemijen Cirebon, Kiai Abdul Muhyi pamijahan, Kiai Kholil Madura dan lain-lain. Beliau mengajar dan Tanya jawab, tetapi muridnya tidak kelihatan, suaranyapun tidak kedengaran, hanya Kiainya saja yang bersuara.
GODAAN IBLIS TERHADAP NABI ADAM A.S
Di dalam surga tingallah Nabi Adam dan Siti Hawa, Bidadari, burok, Malaikat, dan ular.
Nabi Adam diperbolehkan pergi kemana saja dan makan apa saja dan makan apa saja, akan tetapi tidak diperbolehkan oleh Allah untuk mendekati pohon khuldi apalagi memakan buahnya.
Mendengar larangan itu iblis yang telah terusir dari surga, ingin sekali masuk ke surga, namun satu malaikat pun yang keluar masuk surga tidak ada yang bias dikelabui oleh iblis untuk ikut masuk ke surga sebab dilarang oleh Allah, Kata Imam Nawawi dalam kitab tafsir munir juz 1 halaman 274, iblis diam dekat serambi pintu surga mengelabui malaikat selama 300 tahun.
Namun tiba-tiba seekor ular bias ditipu oleh iblis, masuk dari mulutnya dan bersembunyi di dalam tengkuknya, saat pemeriksaan pintu surga iblis selamat dari penjagaan malaikat dan keluarlah iblis dari mulut ular setelah berada di surga. Dalam surga iblis bergegas mencari pohon khuldi dan Nabi Adam, setelah bertemu, iblis mengundang Nabi Adam dan Siti Hawa dengan bujuk rayu, bersumpah dengan Nama Allah, dan diperkuat dengan kata-kata manis dari ular untuk mendekati pohon khuldi yang dilarang oleh Allah SWT.
Allah memerintahkan Nabi Adam, Siti Hawa, Iblis dan ular keluar dari surga, turun ke bumi. Kebetulan mereka turun bersama tepat pada hari sabtu. Para pembaca, kita tahu bahwa iblis ditegur Allah dengan tidak mau bersujud kepada Nabi Adam, dan dikeluarkan dari surga, diturunkan ke bumi bersama Nabi Adam pada hari sabtu, dan banyak sekali kejadian-kejadian yang naas terjadi pada hari sabtu, maka sebagian orang-orang awam berkeyakinan bahwa hari sabtu hari naas, tidak boleh pergi jauh dan merayakan apa saja pada hari tersebut.
Kita sebagai umat Islam tidak boleh berkeyakinan hari Sabtu itu hari yang naas, semua hari adalah baik, kita boleh pergi kemana saja, bekerja, merayakan walimah dan sebagainya pada hari sabtu, kecuali bila ada panggilan Allah (adzan) berhentilah dahulu pekerjaan, perjalanan untuk menjalankan ibdah pada Allah SWT, terutama panggilan Allah hari Jum’at. Tidak ada hari atau bulan yang naas (buruk) melainkan sudah takdir yang kuasa. Bagi sebagian orang-orang Cirebon, hendaklah bila bepergian dan keperluan apa saja pada hari sabtu, kita di beri do’a oleh Ki Kuwu Sangkan, sebelum kita berdo’a baca sholawat rosul 3x…. salamun qowlam min robbir rohiim 3x lalu berdo’a : “Slaman slumun slamet srantal sruntul ucul, slamet ucul saking panca baya kersane Allah lan barokahe mbah kuwu sangkan” insya Allah tuhan memberikan keselamatan bagi kita pada hari sabtu, dan keselamatan kita dalam perjalanan, atau perayaan. Pekerjaan adalah anugerah dari Allah semata-mata, bila kita diberi musibah karena kita hati-hati dalam melakukan sesuatu dalam perjalanan maupun pekerjaan di hari sabtu atau hari lainnya.
Ibu Hawa diturunkan di Jeddah (Saudi Arabia) sedangkan Nabi Adam diturunkan di daerah Charnabi di lereng gunung Himalaya (India) dalam ceritanya Nabi Adam menangis di lereng gunung ini dalam masa 40 tahun. Dalam riwayat lain diterangkan oleh kitab tafsir showi juz 1 hal 22 bahwa Nabi Adam menangis dalam masa 300 tahun karena melanggar larangan Allah, hingga tertetes air matanya menjadi mata air sungai gangga, oleh sebagian orang-orang India penganut agama Hindu dianggap air suci.
Setelah Allah SWT memberi ampunan pada Nabi Adam kemudian berjalan mencari Siti Hawa, yang lama telah berpisah, singkat ceritanya akhirnya Allah mempersatukan keduanya berjumpa di gunung rahmat (Arafat) Saudi Arabia yang sekarang umat Islam banyak jiarah ke sana setiap bulan haji, dan di sana terdapat banyak menyimpan sejarah para Nabi-Nabi, perjalanan Nabi Adam dari India ke Arafat banyak kisah-kisah perjalanan bekas singgah Nabi Adam di berbagai tempat, namun tidak sempat menyebutkan tempat satu-persatunya.
Iblis diturunkan di lembah bukit (ulbullah) dekat kota Basro bagian Negara Irak, masih banyak orang mengatkan lembah ini merupakan tempat angker/ rawan untuk dilewati atau berdiam di tempat bekas iblis diturunkan. Konon di bukit daerah Ulbullah sebelum islam lahir tanahnya sama dengan oranganya, terlalu gersang panas dan kebiadaban akhlak mereka lebih jahat dari orang-orang Quraisy Arabia di zaman jahiliyah, mereka yang miskin dan lemah tertindas, diperbudak. Di tempat ini iblis banyak sekali melahirkan anak-anak pingitan yang hebat-hebat malahan jin kafirpun banyak sekali yang berdomisili di daerah ulbullah, maka jin kafir yang berasal dari ulbullah pindah ke Negara lain, wataknya masih ganas dan kejam.
Bersambung...Tunggu Kelanjutannya Yahhhh.....

Mustika Merah Delima



Batu Merah Delima
Banyak sekali yg terbuai dengan kedahsyatan Mustika Mirah Delima (MD). Ada pula yg malah jadi korbanya. Batu yang banyak terdapat di Bali tersebut konon memiliki kekuatan ghaib. Diantaranya kebal terhadap senjata api dan rambut tidak akan mempan cukur. Selain bisa menaikan status sosial pemiliknya tentunya, karena barang ini langka. Baiknya hati – hati karena, meski anda sanggup membelinya, tapi anda belum tentu cocok dengan MD ini. Berikut Ulasanya:
BENTUK
Pengamat militer dan Tosan Aji MT Arifin, terdapat beberapa bentuk MD. Seperti
Kelereng konon memiliki kekuatan ghaib untuk keamanan dan kesehatan pemiliknya atau orang lain yang menggunakanya.
Bundar agak oval, model ini cocok buat urusan perdagangan atau manajemen.
Oval, cocok buat berbisnis.
Namun tidak semua orang dapat merawat batu yang bisa dijadikan khodam ini. Disamping itu harganya bisa mencapai milyaran. Itupun belum tentu asli.
Menurut Soelung Loedhaya, spritualis asal Bali.
Warna merah, ster putih 6, tanpa gelembung, mengkristal. Memiliki kekerasan 9. dan warnanya bisa bias sampai 21 gelas.
Ada dua bentuk, yaitu mirah delima batu aji dan mirah delima mustika. Kebanyakan yang diburu kolektor adalah yang mustika. Biasanya yang namanya mustika, itu berasal dari alam halus. Karena susah dicari, maka benda itu dipalsukan dengan diberi fosfor. Agar menyala didalam air.
Menurut RM Wisnu Agung Putra Diponegoro, MD itu di bagi 2.
  • MD yg terbuat dari Batu Kali. Di pasaran orang menyebut dengan Batu Merah Rubbi.
  • MD Asli. Artinya benar-benar memiliki kekuatan Ghaib.
Menurut Gus Simon, Spiritualis asal Surabaya.
  • MD bentuknya kecil, tidak besar-besar seukuran biji merah delima.
  • MD bisa memendarkan cahaya merah dengan radius sangat luas. Bisa memendarkan sampai empatpuluh gelas.
  • Kegunaannya pun multifungsi. Tetapi yg utama adalah untuk kharisma, kewibawaan, dan penarik rejeki. Sedang untuk efek kekebalan, hampir semua batu mustika bisa memberikan efek kekebalan, bila sebelumnya di asma’ dahulu. Jadi kalau ada orang yang menawarkan Batu MD dghanya menawarkan kekebalan saja itu berarti palsu.
CIRI- CIRI MD ASLI
  • Bentuknya kecil seukuran biji delima. Tidak besar. Kalau besar, dapat dipastikan palsu.
  • Warna merah tanpa gelembung dan mengkristal.
  • Taruh MD dalam segelas air. Rendam dalam segelas air. Jika bias menembus 7 gelas sampai 21 gelas dan tidak hilang dalam waktu satu bulan. Berarti asli. Sebab bisa saja penjual menggunakan fosfor. Jika direndam lama pasti kandunganya akan lemah.
  • Tembak rendaman gelas dg peluru. Jika gelas itu tdk pecah. Berarti asli. Bila menggunakan silet, perhatikan dua sisinya, sebab bisa saja satu bagian tumpul, satu bagian tajam.
ASAL USUL
MD adalah penjelmaan jin. Karena selain penangganan yg khusus, wadahnya pun harus khusus yg wujudnya mirip kepompong. Karena tanpa wadah itu, MD akan menghilang dg sendirinya. Kata MT Arifin.
Menurut Soelung Loedhaya, spritualis asal Bali.
MD bukan batu dari alam ghaib, tetapi batu yang mempunyai kekutan ghaib.
Menurut RM Wisnu Agung Putra Diponegoro, MD
MD ini berasal dari buah delima berwarna merah. Tetapi buah ini sangat sulit didapati. Tidak semua biji delima merah bisa dijadikan MD, yg bisa memiliki kekuatan ghaib. Karenanya untuk bisa mendapatkanya harus memilh.
MD asli ini hanya dimiliki oleh raja-raja jaman dahulu. Seperti Prabu air Langga, Gajahmada, dan Joko Tingkir. “Jadi kalau sekarang masih ada yang mengaku punya MD, berarti itu adalah batu mirah rubbi yg dikatakan MD”, Jelasnya.
Menurut Gus Simon, spiritualis asal Surabaya.
MD Berasal dari legenda Nabi Sulaiman, As. Yg mendapatkan batu langsung dari Allah SWT. Dan beliau berikan kepada seorang istri yang sangat di cintainya, Ratu Balqis. Namun karena tidak cocok, kemudian batu itu menghilang ketika beliau berlayar. Dari situlah banyak orang mencarinya. Sebab dipercaya dapat meningkatkan kewibawaan. Cara mendapatkanya pun tidak dengan jual beli. Tetapi Hibah.
Berasal dari pertambangan Mogok – Myanmar.
Tak jelas kapan tambang mogok ini ditemukan. Demikian tentang juga dengan Merah delima atau Batu Ruby. Tak banyak yang tahu. Namun berdasar legenda masyarakat setempat, penemuan batu mulia ini telah ada sejak jaman Budha berjalan di atas bumi.
Dikisahkan: dahulu Kawasan Mogok adalah kawasan hutan belantara dan dihuni oleh burung-burung liar. Ketika itu, seekor burung elang terbesar yang pernah hidup di bumi, tengah berburu makan. Setelah mendapatkan buruanya, daging langsung di cabik-cabik oleh kuku-kuku tajam elang. Bersamaan itu tercabik pula sebuah batu keramat besar yang berada di puncak bukit. Tak sadar, batu itu bercampur dengan darah dan bercampur daging dan ikut termakan. Karena tdk bisa menelan, batu itu dibuang bersama darah segar yang masih menyelimutinya. Itulah batu merah delima atau batu rubi pertama kali muncul di dunia.
Sejak itu, masyarakat Myanmar percaya, bahwa batu merah delima itu bisa ditemukan di sarang-sarang elang. Hal ini didasari oleh fakta bahwa, burung elang memang punya kebiasaan makan daging yang masih berdarah. Konon juga, sebenarnya batu itu adalah bukan batu, tapi benar-benar darah yang telah membatu. Itu sebabnya banyak orang percaya, bila batu ini dimasukan kedalam air, air itu akan berwarna merah.
Tapi seiring dengan berjalanya waktu, manusia tdk mungkin mengintip satu persatu sarang elang. Mereka sadar, bahwa batu itu adalah bongkahan yang terselimuti tanah dan lumpur. Eksplorasi besar besaran baru dilakukan pada abad ke-6 Masehi. Saat itu berhasil menemukan bongkahan batu merah delima atau batu ruby yang diyakini terbesar di dunia. Beratnya mencapai 32Kg.
Abad ke-15 dengan rakusnya bangsa barat menguasai desa Mogok, dengan (memanfaatkan kelemahan raja Burma. Meski telah mati-matian mencari, hingga sekarang belum pernah menemukan batu yang demikian besar untuk dibanggakan. Tak mengherankan bila batu ini mempunyai nilai jual yang selangit, karena tdk tersedia dlm jumlah besar dan sangat sulit mencarinya. Atau bahkan tidak ada sama sekali.